2 Cara Menonaktifkan Automatic Update pada Windows 10

Salam hangat pembaca gintungzone, kita sering agak jengkel ketika sedang koneksi internet tiba-tiba koneksi kita melambat. Padahal kondisi internet kita kecepatanya pas-pasan [bandwith kecil]. Nah, usut punya usut ternyata Windows nya lagi update secara otomatis [Automatic Update], mau tidak mau harus sabar dong hingga update selesai, itu pun jika mau sabar. Sebenarnya windows yang update lebih bagus dari pada yang tidak update. Sebagai contoh kecil untuk defender windows bawaan akan diperbaharui definisi virus nya. Namun kembali lagi jika internetnya pas-pasan ya mending dinonaktifkan dulu update otomatisnya, nanti jika nemu internet yang kecepatanya lumayan apalagi geratis baru kita buka update nya. 

Baca juga : Virus Terbaru Ransomware

Mengapa gintungzone mengangkat permasahan ini? Sebab kita ketahui bersama bahwa, untuk Windows 7, Windows 8 dan Windows 8.1 ada pilihan untuk update atau never update. Kita tinggal memilihnya saja. Namun, ada perbedaan architecture pada System Windows 10. Pada Windows Update Setting di Windows 10 tidak ada pilihan secara langsung berbeda seperti versi Windows dibawahnya. Kita akan sedikit masuk kedalam untuk menonaktifkan automatic update nya. Sesuai dengan pengalaman pribadi, ada 2 cara yang sudah saya praktekan untuk menonaktifkan automatic update di Windows 10.

Cara 1 : Menonaktifkan update melalui Group Policy [ada pilihan untuk update/tidak]

Cara 2 : Menonaktifkan update sepenuhnya menggunakan Service.msc

Namun mohon maaf jika dalam penulisan istilah dan kalimatnya agak kurang enak dibaca. Perlu diketahui bahwa gintungzone bermaksud memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami itu saja, tidak ada maksud lain.

A.     Menonaktifkan Update melalui Group Policy

Cara ini sebenarnya tidak sepenuhnya mematikan automatic update nya. Disini kita masih diberikan kesempatan untuk memilih download update atau tidak. Itu sih terserah kita, yang jelas sesuai dengan kondisi pekerjaan dan koneksinya cepet atau tidak. Jika menuntut pekerjaan cepat selesai, sebaiknya matikan dulu saja. Baik, mari kita simak langkah-langkahnya :

1.    Klik tombol Search Windows letaknya dekat Start Menu atau bisa juka melalui run [tekan tombol Win+R pada keyboard]. Ketikan Edit Group Policy lalu klik jika sudah muncul. Jika lewat run ketikan gpedit.msc tekan enter. Lihat gambar dibwah ini

2.  Pada Computer Configuration pilih Administrative Tempates dilanjutkan pilih Windows Components kemudian geser kebawah cari Windows Update. Pada tab sebelah kanan cari tulisan Configure Automatic Updates kemudian klik double. Lihat gambar dibawah ini

3.     Akan muncul kotak dialog Configure Automatic Update. Silahkan pilih Enable dengan cara klik pada lingkaranya. Pada kolom dibawanya Configure automatic updating pilih yang 2-Notify for download and notify for install. Ingat jangan otak-atik apapun selain 2 hal tersebut. Lalu klik Apply dilanjutkan OK. Lihat gambar dibwah ini

Ingat cara ini tidak mematikan sepenuhnya namun kita masih diberikan kesempatan untuk memilih mendowsnload update dan menginstallnya atau kita abaikan. Jadi ketika si windows menemukan pembaharuan akan memberitahu dulu kepada kita [notify].

Baca Juga : Mempercepat kinerja Laptop

 

B.    Menonatifkan Update sepenuhnya melalui Serice.msc

Cara yang kedua ini akan menonatifkan secara penuh tanpa ada pemberitahuan. Secara otomatis akan mematikan layanan download update, mengecek pembaruan system dan termasuk Windows Defender nya. Namun, kita masih bisa melakukan updatenya jika dikebalikan ke pengaturan default nya windows. Langkah melalui Service.msc ini yaitu :

1.    Klik tombol Search Windows letaknya dekat Start Menu atau bisa juka melalui run [tekan tombol Win+R pada keyboard]. Ketikan Services lalu klik jika sudah muncul. Jika lewat run ketikan services.msc tekan enter. Lihat gambar dibwah ini

2.   Geser kebawah cari tulisan Windows Update kemudian klik kanan dilanjutkan klik properties. Lihat gambar dibawah ini

3.    Akan muncul kotak Windows Update Properties (Local Computer), pada bagian Startup type kita pilih yang Disable. Setelah selesai klik Apply dan OK. Lihat gambar dibawah ini

Dengan demikian automatic update windows pada Windows 10 sidah kita nonaktifkan. Namun saya sarankan sebaiknya tetap kita update secara berkala, untuk memperbaharui system dan yang paling penting agar Windows Defender nya tetap bisa melindungi dari ancaman malware baru.

Baca juga : Virus Terbaru Ransomware

Jika ada pengalaman baru bisa ditinggalkan pada kolom komentar dibwah ini. Jangan lupa bagikan jika artikel ini bermanfaat.